Ya, Aku Janda
Oleh: Rosidah binti Musa Tidak ada yang mau menjadi seorang janda, tak ada yang ingin pernikahannya hancur. Sungguh merasa sedih dan bersalah pada anakku, namun kewarasan dan kebahagian seorang ibu itu sangat penting. Aku tak ingin menjadi kambing hitamnya terus, dibohongi terus menerus. Aku pun seorang wanita biasa yang punya rasa sakit dan terluka, jika diriku tak bahagia. Bagaimana membahagiakan anakku? Aku tahu, kalau perceraian itu sangat dibenci sama Allah. Namun sungguh, aku tak mampu jika menjalani ini semua. Kuputuskan untuk bercerai dan mengasuh anakku sendiri, karena mantan tanpa sepengetahuanku dia sudah menikah lagi. Apa yang bisa aku lakukan? Ahhh, semua orang menuduhku. Oh, semua orang menilaiku buruk. Sedih? Pastilah, hati hancur berkeping-keping. Hebatnya drama ini, sungguh aku acungi jempol untuk orang-orang yang terlibat dan menuduhku tak baik. Ok, baiklah Ya Allah. Aku terima semuanya, biarkan semuanya berpikir apa tentangku. Is ok, aku kuat. Meskipun dia sekara